Jakarta -Desas-desus reshufle jilid II Kabinet Merah Putih jadi perbincangan hangat. Hal itu seiring adanya sejumlah kursi menteri yang saat ini masih kosong. Informasi dihimpun, Senin 15/9/2025, setidaknya ada dua kursi menteri Presiden Prabowo yang saat ini kosong. Yakni Menteri Kordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).Elemen masyarakat berharap kursi kosong itu tidak diisi orang-orang yang terindikasi terlibat dugaan korupsi."Reshufle jilid II nanti sedang ditunggu rakyat. Kita berharap Bapak Presiden Prabowo tidak melantik orang terindikasi korupsi masuk dalam jajaran kabinet," tegas Ketua Umum Jaringan Pergerakan Masyarakat Bawah (Jaga Marwah), Edison Tamba, Senin 15/9/2025.
Bukan hanya itu Pria yang karib disapa Edoy tersebut berujar, pihak-pihak penerima aliran atau yang sedang berjalan kasus korupsinya oleh penegak hukum, diharapkan tidak masuk dalam Kabinet Merah Putih. "Kami mendengar nama-nama yang terlibat dugaan korupsi CSR Bank Indonesia, masuk dalam bursa menteri. Kalau ini terjadi, maka akan mencoreng citra Presiden Prabowo. Jangan ada upaya melemahkan pemberantasan korupsi yang digaungkan Presiden Prabowo," kata Edoy.Untuk itu, Jaga Marwah akan menyuarakan percepatan pengusutan dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia yang kini sudah bergulir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Dalam waktu dekat Jaga Marwah akan unjukrasa di depan Gedung KPK meminta agar kasus itu cepat ditindaklanjuti serta terusut tuntas," tukas Edoy.
Baca Juga:
Saat ini, kursi Menpora kosong sepeninggalan Dito Ariotedjo. Nama politisi Golkar, Putri Ane Komaruddin digadang-gadang masuk menggantikan posisi Dito. Putri Komaruddin sendiri merupakan salahsatu nama yang terindikasi menerima aliran dana CSR Bank Indonesia. Kasus itu sudah menetapkan dua orang tersangka dari kalangan Anggota DPR RI aktif.rel
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News